Kalau tidak

Sibukkanlah diri dalam perkara-perkara besar, kalau tidak anda pun akan disibukkan dengan perkara-perkara kecil.
Sibukkanlah diri dalam perbuatan yang bermanfaat kalau tidak Anda akan di sibukkan dengan perbuatan yang tidak bermanfaat.
Gunakanlah waktu Anda untuk beribadah di jalan Allah, kalau tidak waktu Anda pun suatu saat akan habis, tapi tidak untuk ibadah di jalan Allah.
Gunakanlah tenaga Anda untuk berjuang di jalan Allah, kalau tidak tenaga Anda pun suatu saat akan habis tapi tidak untuk berjuang di jalan Allah.
Infakkanlah sebagian harta Anda sebagai tabungan di akhirat kelak, kalau tidak harta anda pun suatu saat akan habis, tapi Anda tidak punya tabungan di akhirat kelak.
Matilah kita semua dalam taat kepada Allah, kalau tidak suatu saat pun kita pasti akan mati tapi tidak dalam taat pada Allah.

Dibaliknya

Suatu hari si “bahagia” datang kepada “kecewa”
Bertanya akan kabar darinya. Lalu si “kecewa” menjawab
“Aku baik-baik saja”. Si “bahagia” ragu dengan jawaban itu, lalu ditanyanya pula “mengapa ada kecewa yang baik-baik saja?”. Lalu di jawab oleh “kecewa”, “karena kecewa adalah bagian dari “bahagia”, karena semakin kecewa ia maka semakin terasa makna bahagia. Seketika itu si “bahagia” kecewa dengannya. (Farrosih)

Wahai takdirku...
Sebentar lagi bulan akan tenggelam
Dan akan berlutut dikaki pagi
Bila mentari telah benar-benar terbit ditimur sana
Maka sebelumnya mari...
Kita persiang malam dengan do'a,
Do'a yang berlayangan
Tangan yang merekah
Hati yang tertunduk
Kalau harus menangis... Maka menangislah !!
Biarkan air mata itu jatuh membasahi bumi
Karena nanti bunga yang ada ditaman hati akan tersenyum mekar
Dan pinta diatas puja adalah benar pinta bukan dusta
Hingga penduduk langit ikut membantu
Merayu Dia supaya rindu adalah benar
Supaya sayang adalah benar
Supaya cinta adalah benar
Pintakan untukku
Supaya lurus...
Selalu iman
Supaya kuat...
Selalu mampu bertahan
Karena lemah yang begitu menyelimut
Karena dosa yang tak bersebut
Duhai takdirku...
Sambutlah tangan ini
Bersama kita tuju yang kita nanti
Yang menjadi bara dalam api aktifitas
Yang menjadi sinar dalam gelap rutinitas

(terimakasih telah menjadi istriku)