Segores Pena Untuk FSLDK

UNTUK FSLDKN
FSLDKN adalah Inspirasi Membangun

Tgl 27 Feb 09 mendapat sms dari akhwat Malang, meminta unt memberikan tulisan ana terkait FSLDK.

Aslm. akh aros, puskomnas brncana bkin buku fsldkn rncananx mau terbit thn ini insyaallah. Nah, fosil2 fsldkn (salah stunya antm ) dminta untk ngisi bab.3 isinya ; 1. Sjauh mana ktrlibtan antm d fsldk , 2.kndisi fsldk mnrut antm skrg, 3. Hrapan & mimpi antm untk fsldk dmasa dpan..deadline nya 3 maret 09 , dngan judul email: untuk fsldkn...tulisannx max.2 hlman folio...gmana akh? konfrm hr ini jg ya..

Sejenak kemudian terbayang kembali segala pengalaman, perjuangan saat msh terlibat aktif dalam dunia FSLDK, saat belum menjadi 'fosil', saat idealisme-idealisme dibangun dg susah payah, perlahan namun pasti, janji setia dalam dakwah diantara takbir dan doa rabithah yg sering dilantunkan dalam pertemuan-pertemuan baik Dalam skala Nasional, Regional maupun Lokal, belajar saling menopang dalam Lembaga Dakwah Kampus (LDK), belajar peduli krn penyakit masyarakat yg kian hebat, kristenisasi hingga isu diskriminasi kemuslimahan, memory ingatanpun flash back ke sekian tahun kebelakang diantara kesibukan mengajar di SDIT Cordova samarinda. Ingin rasanya ana katakan kpd pengurus FSLDK sekarang baik Nasional maupun Daerah bahwa "Belajar peduli, belajar memahami arti ukhwah sejati, belajar ikut berkontribusi dalam Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus ini merupakan pelajaran berharga yang patut disyukuri, apalagi disertai sahabat yang saling mencintai karena Allah SWT. Maka siapapun engkau wahai ikhwah para pejuangan, Einstein mengatakan "Imagination is better than knowledge", buatlah mimpi-mimpi membangun peradaban Islam, bangunkan semua potensi-potensi yang masih terlelap dilorong-lorong Kampus, bawa Islam keseluruh kampus hingga tak satupun kampus yang tak tersentuh oleh Dakwah meski kampus itu berada dilubang semut sekalipun, jangan katakan 'ini mungkin tapi sulit' tapi katakan ini sulit tapi sangat mungkin'. Mantapkan Grand design FS hingga kita melihat hasilnya di 2014 dan ditahun-tahun yang akan datang, generasi kita dapat merasakan hasilnya"

Keterlibatan
Awal pertamakali berinteraksi dalam dunia FSLDK adalah saat semester 2 tahun 2002, saat pertamakali menjadi pengurus di LDK Pusdima Universitas mulawarman Samarinda Kaltim, semenjak itulah interaksi dalam dunia FSLDK mulai dibangun dengan segala pernak perniknya, mulai dari dalam kampus, dalam kota, dalam provinsi hingga dalam negeri, sampai 3 tahun setelahnya masih berkecimpung dalam dunia FSLDK dengan peran yang tidak sama namun tidak berbeda. Mulai dari Pendampingan LDK, pertemuan-pertemuan rutin dalam forum kajian dan diskusi, Menggagas FSLDK Daerah Kaltim unt yg pertama kalinya di POLNES samarinda, sampai keterlibatan di BP-SC FSLDKN XIII yg dalam FSLDKN XIII tersebut diadakan di Kaltim unt pertama kalinya pula, inilah yang menjadi momentum bersejarah bagi kami karena banyak hal menjadi kenangan yang terlalu manis untuk dilupakan, namun bukan sebagai tujuan akhir perjuangan, karena PR yang harus dikerjakan lebih banyak dari 1 pekan pembahasan, semua dilalui dengan perlahan, diantara batu yang mengganjal, jurang yang memisah, duri yang berhamburan seolah menjadi lukisan tersendiri setelah semuanya dilalui dan direnungi.

Kondisi FSLDK saat ini
Kalau dibilang tidak berkembang juga salah, tapi dikatakan berkembang juga kurang tepat, mungkin bahasa yang lebih sesuainya adalah "perlu perbaikan". Likulli marhalatin rijaaluha... setiap marhalah ada para pejuangnya, dan tuntutannya pun berbeda-beda dari tahun ketahun, maka proses perbaikan tetap harus menjadi fokus yang menjadi agenda utama dalam setiap pembahasannya, khususnya perbaikan isu yang sampai sekarang tidak terdengar gaungnya padahal dakwah tidak hanya di kawasan Pulau Jawa saja apalagi fokus dakwah kedaerah Timur Indonesia belum sesuai dengan harapan dan mimpi kita bersama, ditambah semakin banyaknya tuntutan dan masalah, peran mahasiswa masih belum berperan sangat dalam masyarakat dan kita belum memberikan sumbangsih maximal dalam kerja jama'i kita dalam Forum ini dalam turut menjadi problem solver untuk kepentingan dakwah yang lebih besar lagi.

Mimpi dan Harapan untuk FSLDK

Kapal dipelabuhan memang aman
Tapi bukan itu maksud dibuatnya kapal

(Satria Hadi Lubis)

Fsldk Nasional yang digawangi oleh Puskomnas dan Fsldk Daerah yang dimotori oleh Puskomda dibantu perangkat-perangkat pendukungnya harus berjalan sinergis dan terarah kemana kapal ini ingin berlayar, jangan hanya ingin ke pelabuhan saja. Tidak banyak yang menjadi harapan ana terhadap FSLDK karena semua sudah tertuang dalam Grand Design dan rekomendasi dalam FSLDK XIV yang telah dibuat dan GD serta rekomendasi tersebut dibuat tidak hanya untuk ditumpuk menjadi arsip-arsip puskomnas tanpa realisasi nyata dilapangan atau didaerah-daerah. Hanya satu saja yang sedari awal sudah sering disampaikan yakni PENDAMPINGAN LDK, bahwa Fokus Pendampingan LDK haruslah di berikan porsi yang lebih, dengan tidak mengacuhkan porsi yang lain, saat ini masih banyak Kampus Potensial belum memiliki LDK meski ada kader dakwah didalamnya, khususnya di kawasan tengah dan timur, padahal kita tahu bahwa eksistensi LDK adalah modal berharga dalam Forum in. Di lain tempat ada LDK yang tertatih-tatih meminta tolong karena tidak tahu bagaimana cara membuat AD/ART organisasi, dan ana langsung menemukan fenomena tersebut saat ini, mengharapkan buku risalah manajemen dakwah kampus saja tanpa ada tutorial continue bukanlah solusi yang bijak ana fikir. Dan masih banyak lagi contoh-contoh kasus yang pada intinya sangat memerlukan pendampingan yang lebih intensif dari LDK yang sudah mapan dan mandiri atau LDK yang mewadahi kampus yang berada dibawah teritorialnya. FSLDK hari ini harus lebih baik dari FSLDK yang kemarin. Dan esok FSLDK harus lebih baik dari FSLDK sekarang.

Ketika orang tertidur kami terbangun itulah susahnya.
Ketika orang merampas kami membagi itulah peliknya.
Ketika orang menikmati kami menciptakan itulah rumitnya.
Ketika orang mengadu kami bertanggungjawab itulah repotnya.
Makanya tidak banyak orang bersamamu disini, mendirikan imperium kebenaran.

Jika dakwah jalannya panjang, tetaplah hingga penghujung jalan kita bersua
Jika sedikitnya orang yang bersama kita, tetaplah bersama yang sedikit itu
Jika dakwah sulit, rumit dan pelik, tetaplah bertahan hingga Allah menentukan
Jika dakwah jalannya berat, jangan meminta enteng tapi mintalah punggung yang kuat untuk memikulnya. Moga cinta diantara kita kekal, karena Allah SWT.


Akhukum Fillah,
Farrosih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar