berada diantara ambisi dunia
kepulan asap berhambur seantro ruang
wajah haus tabungan itu tertawa lebar
berteriak dibalik ingin si ambisi jabatan
aroma alkohol mengakrabi mereka
bersembunyi dibalik botol aqua
bercampur kuning pewarna menipu daya
ahh.. aku ingin segera pulang
tapi itu hanya keinginan
nyatanya aku tidak boleh kebelakang
masanya kini harus disini
membersamai mereka menanti kepastian
akupun belajar memaknainya
ternyata sederhana keinginan mereka
hanya penyambung nafas di usia yang menua
meski harus bermalam ria
ditengah masa kerja ataukah rehat masa
17 hari aku kini
mengawal wasilah suara perjuangan
letih sudah tak berbilang
lelah sudah kelelahan
namun itu hanya setetes upaya
sederhana inginnya
kebaikan harus menghadapinya
menantang kebathilan yang sudah jelas ada
dan akan semakin berkuasa
Farrosih
saat mengawal suara di PPK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar