Dua mata, dua tangan

ada kalanya kita seperti dua mata
tak pernah berjumpa
tapi selalu sejiwa
kita menatap ke arah yang sama
walau tak berjumpa
mengagumi pemandangan indah
dan berucap subhanaLlah
kita bergerak bersama
walau tak berjumpa
mencari pandangan yang dihalalkan
menghindar dari yang diharamkan
dan berucap astaghfiruLLah
kita menangis bersama
walau tak berjumpa
dalam kecewa, sedih, ataupun gembira
duka dan bahagia
dan tetap berucap alhamduliLLah
kita terpejam bersama
walau tak berjumpa
memberi damai dan rehat
sambil berucap laa haula
wa laa quwwata illa billaah..
tapi kadang kita perlu menjadi dua tangan
berjumpa dalam sedekap shalat
berjama’ah menghadap Allah
tapi kadang kita perlu menjadi dua tangan
berjumpa dalam membersihkan
segala kotor dan noda dari badan..

Salim A. Fillah
Untuk persahabatan karena Allah

2 komentar:

Silahkan tinggalkan komentar